Musim Ini Chelsea Memang Lagi Kurang Beruntung Walau Sudah Bermain Bagus.
Judigame Alicante – Chelsea tampak jelek musim ini. Menurut Cesc Fabregas, The Blues telah tampak semaksimal mungkin saja tetapi keberuntungan belum ingin hampiri mereka.
Chelsea musim lantas demikian digdaya di pertandingan domestik dimana mereka kuasai Premier League sekalian berjaya di Piala Liga Inggris. Itu lalu bikin mereka memandang musim 2015/2016 dengan penuh yakin diri.
Sayang, kenyataan yang ada tak sesuai sama harapan beberapa pemain Chelsea. Mereka terus-terusan memetik hasil jelek mulai sejak awal musim, dimana sekarang ini duduk di posisi ke-16 klassemen Premier League dengan 11 poin, terpaut tiga angka dari penghuni zona degradasi.
Mereka telah kalah tujuh kali di liga serta belum pernah ada juara bertahan mempunyai start seburuk mereka. Diluar itu, Chelsea sudah tersingkir dari arena Piala Liga Inggris serta masih tetap tampak tidak memberikan keyakinan di Liga Champions.
Semua rangkaian hasil negatif ini telah bikin posisi Jose Mourinho juga sebagai manajer digoyang. Beberapa pemain juga terkena imbasnya berkenaan keyakinan diri yang alami penurunan.
Menurut Fabregas, apa yang berlangsung dengan Chelsea musim ini cuma masalah mereka kurang dinaungi dewi fortuna. Karena, gelandang asal Spanyol itu menilainya ‘Si Biru’ telah tampak oke selama ini.
“Musim lantas jalan sangatlah baik. Luar umum, terkecuali di Liga Champions. Kami sekalipun tak kalah di pertandingan itu serta.. kami memenangkan Premier League dan Piala Liga Inggris, ” tutur Fabregas seperti ditulis Football Espana.
“Musim ini lebih susah lagi. Kami telah tampak tambah baik, namun kami tak pernah mujur. Kami mesti secepat-cepatnya menang lagi, ” sambungnya.
“Saya baik-baik saja dengan Jose Mourinho, sangatlah baik. Kami mesti terus kuat serta menyatu berbarengan pelatih dan fans. Kami cuma dapat jalan maju ke arah sana. Tak ada yang akan menolong kami.
Ini Menjadi Start Buruk Untuk Argentina Setelah Di Tahan Imbang Brazil Pada Kualifikasi Piala Dunia .
Judigame - Walau tampak menguasai, Argentina tak dapat menyelesaikan perjamuan pada Brasil dengan kemenangan. Tim Tango saat ini terpuruk di posisi ke-2 dari bawah di klassemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol.
Di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Sabtu (14/11/2015) pagi WIB, Argentina hanya bermain imbang 1-1 waktu menjamu Brasil.
Tampak tanpa ada diperkuat Lionel Messi, Sergio Aguero, serta Carlos Tevez, Argentina unggul lebih dahulu lewat Ezequiel Lavezzi di menit 34. Tetapi di babak ke-2 gawang mereka dijebol Lucas Lima waktu pertandingan jalan 13 menit.
Dengan hasil imbang ini Argentina belum mencetak kemenangan di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang telah di gelar. Mereka pada awal mulanya kalah 0-2 dari Ekuador serta berimbang tanpa ada gol waktu menyambangi Paraguay.
Baru membuahkan dua poin dari sembilan yang optimal dapat dicapai, Argentina saat ini tengah melakukan start terburuknya di Kualifikasi Piala Dunia. Sekian diambil dari Reuters.
Pelatih Gerardo Martino selesai kompetisi menyebutkan ketidakpuasannya berdasar hasil akhir yang didapat. Argentina disebutnya bermain dengan baik serta dapat menghimpit Brasil, namun itu tak dituntaskan dengan cetak gol semakin banyak.
“Penampilan positif dari tim ini, namun itu bukanlah hasil yang positif bila lihat poin yang didapat. Mereka (Brasil) efisien hari ini, sesaat kami tak, ” sahut Martino.
“Kami mesti menang di Kolombia, ” lanjut Martino mengacu pada jadwal pertandingan Argentina setelah itu.
Statistik kompetisi ESPNFC tunjukkan bila Albiceleste kalah dalam pengusasaan bola yaitu 48% : 52%. Tetapi demikian tuan rumah membuat semakin banyak tembakan (13 : 10), walau lebih sedikit yang mengarah ke tujuan (2 : 4).
“Kami tak mencari-cari argumen. Kami memainkan kompetisi yang serius serta sayangnya mereka dapat menyamai kedudukan walau kami banyak menghimpit, ” timpan kapten Javier Mascherano.
Argentina saat ini duduk di posisi sembilan dari 10 negara yang berperan serta di Zona Conmebol. Basic klassemen sekarang ini dihuni Venezuela yang belum mencapai poin sekalipun.
David Beckham Berharap Ronaldo Balik Ke MU.
Judigame - David Beckham meyakini Cristiano Ronaldo masih tetap jadi pujaan supporter Manchester United. Bila Ronaldo mengambil keputusan untuk pergi dari Real Madrid, Beckham menyarankannya untuk kembali pada MU.
Ronaldo jadi pewaris nomer punggung 7 punya Beckham waktu berhimpun dengan MU pada th. 2003 silam. Dari yang semula bukanlah siapa-siapa, pesepakbola asal Portugal itu lalu menjelma juga sebagai satu diantara bintang paling besar dalam histori The Red Devils.
Sepanjang enam musim membela MU, Ronaldo tampak pada 292 kompetisi serta cetak 118 gol. Dia menghadirkan tiga gelar Premier League serta satu trofi Liga Champions untuk ‘Setan Merah’.
Nama Ronaldo semakin menjulang sesudah dia geser ke Madrid pada 2009. Dia bahkan juga saat ini telah jadi top skorer selama hidup club itu.
Walau demikian, dalam sekian waktu paling akhir, Ronaldo disebut-sebut memperhitungkan pilihan meninggalkan Madrid. Paris Saint-Germain beritanya siap membelinya. Namun, Beckham mengharapkan Ronaldo “pulang” ke Old Trafford.
“Saya tak pernah merekomendasikan siapa juga tidak untuk kembali pada United. Saya bakal merangkak kembali bila saya dapat, ” tutur Beckham seperti diambil Manchester Evening News.
“Cristiano yaitu favorite fans disini. Dia sangatlah berhasil di Old Trafford serta adalah seseorang pekerja keras. Kebanyakan orang yang Anda ajak bicara, yang pernah main bareng dia, yang pernah ada di seputar dunianya, dia bukan hanya satu diantara pemain paling bertalenta, namun juga seseorang pekerja keras, ” lebih Beckham.
“Jika dia mengambil keputusan untuk meninggalkan Real Madrid, jadi untuk saya pribadi hanya satu tempat yang perlu dia menuju yaitu kembali pada United, ” tuturnya.
De Gea Sangat Bahagia Di MU Setelah Melewati Masalah Sulit.
Judigame - Bursa transfer musim panas lantas jadi peristiwa susah untuk David De Gea. Sesudah seluruhnya spekulasi masalah saat depannya selesai, De Gea saat ini terasa bahagia berbarengan Manchester United.
Selama bursa transfer musim panas lantas, De Gea santer diberitakan bakal geser ke Real Madrid. Saga transfer penjaga gawang berumur 25 th. itu berlarut-larut serta belum usai waktu musim telah bergulir.
Sepanjang masa depannya jadi spekulasi, De Gea dipinggirkan oleh Louis van Gaal. Dia sekalipun tak masuk ke scuad MU dalam sebagian kompetisi dimuka musim. Van Gaal pilih Sergio Romero untuk mengawal gawang MU.
Selanjutnya De Gea urung pindah ke Madrid sesudah transfernya batal di hari paling akhir bursa. De Gea lalu malah perpanjang kontraknya berbarengan ‘Setan Merah’ sampai 2019. Mulai sejak waktu itu, De Gea kembali jadi pilihan paling utama Van Gaal.
“Saya terasa di peristiwa itu bahwa perpanjang kontrak yaitu hal paling baik untuk dikerjakan. Saya saat ini betul-betul bahagia, di satu diantara club paling besar didunia, dimana saya terasa di cintai oleh fans, ” tutur De Gea pada ESPN Deportes seperti diambil ESPN FC.
“Tidak ada yang mengecewakan saya, inilah yang berlangsung. Anda mesti lihat ke depan serta saya saat ini sangatlah bahagia, ” lanjut penjaga gawang asal Spanyol itu.
“Selama bursa transfer semuanya dapat berlangsung, seluruhnya dapat beralih dalam satu menit. Sepakbola seperti itu. Ada momen-momen susah, momen-momen aneh, namun itu menolong Anda jadi lebih dewasa. Jadi lebih kuat, ” tuturnya.
Supporter MU juga dimaksud De Gea mempunyai peran dalam membuatnya terasa nyaman sesudah musim panas yang berat. Sambutan baik umum Old Trafford di kompetisi pertamanya sesudah pernah ditepikan Van Gaal, melawan Liverpool di kandang sendiri, membuatnya berkesan.
“Pertandingan pertama, sesudah seluruhnya yang berlangsung, sungguh mengesankan. Langkah Old Trafford terima saya, buat merinding. Sangatlah susah untuk melukiskan hari itu. Saya betul-betul mengapresiasinya, ” ucap De Gea.
Hazard Dan Costa Bermain Buruk Membuat Chelsea Semakin Terpuruk.
Judigame - Beberapa hal yang dapat dimaksud berkenaan argumen terpuruknya Chelsea musim ini. Satu diantaranya yaitu buruknya tampilan dua bintangnya, Eden Hazard serta Diego Costa, yang musim lantas bercahaya benderang.
Chelsea tengah melakukan masa-masa buruknya selesai jadi juara Premier League musim lantas. Kekalahan 0-1 dari Stoke jadi kekalahan ketiga beruntun sekalian yang ketujuh di Premier League musim ini.
Belum pernah ada juara bertahan yang menanggung derita kekalahan sejumlah itu dimuka musim ini, serta belum pernah ada pula yang terpuruk di posisi ke-16 klassemen dengan jarak cuma tiga poin dari zona degradasi, seperti yang Chelsea rasakan sekarang ini.
Tidak hanya itu, tersingkir dari Piala Liga Inggris menaikkan suram saja musim The Blues kesempatan ini. Harus Jose Mourinho juga jadi pihak yang paling disalahkan serta posisinya juga sebagai manajer mulai dipertanyakan.
Tetapi, menurut legenda club London Barat itu, Gianfranco Zola, yang pantas disalahkan sesungguhnya yaitu Hazard serta Costa. Karena, ke-2 bintang ‘Si Biru’ itu tidak berhasil tunjukkan tampilan terbaiknya lagi.
Hazard belum buat gol sekalipun dari 15 tampilan di semua arena, sesaat Costa baru buat tiga gol dari 14 kompetisi. Melempemnya dua pemain andalan di lini serang itu harus telah buat permainan Chelsea alami penurunan keseluruhannya.
“Hanya ada satu argumen pasti untuk start jelek mereka musim ini, ” tutur Zola pada London Evening Standard.
“Performa jelek dari dua pemain utama di lini serang, Eden Hazard serta Diego Costa, sekalipun tak menolong Chelsea, ” sambungnya.
“Dari segi pertahanan, performanya juga alami penurunan mencolok dari standard mereka musim lantas, jadi beberapa pemain kehilangan keyakinan diri juga sebagai suatu tim serta itu menyebabkan timbulnya hasil-hasil jelek, ” tutupnya.
Bukan Masalah Kualitas, Pirlo Tidak Mendapatkan Panggilan Main Di Italia.
Judigame - Andrea Pirlo tidak masuk dalam scuad Italia untuk pertandingan jeda internasional tengah bln. ini. Pirlo ditepikan bukanlah lantaran permasalahan kwalitas.
Italia bakal lakukan ujicoba melawan Belgia serta Rimania pada 14 serta 18 November medatang. Untuk pertandingan itu, Antonio Conte telah menginformasikan scuad yang bakal dimainkan.
Pirlo yang ini berkiprah di MLS tidak ada pada daftar nama itu. Conte menuturkan bahwa Pirlo yang telah mengakhiri musim lebih cepat dimaksud tengah tidak dalam keadaan kesehatan yang sempurna. Dia telah tidak bemain mulai sejak 25 Okteber lantas.
Masalah Pirlo, penggawa timnas Italia, Rioccardo Montolivo memberi penjelasan. Dia juga malas dikatakan sebagai pengganti pemain yang pernah menguatkan Juventus, AC Milan, serta Inter Milan itu.
“Sungguh berat untuk memikirkan tim nasional tanpa ada Pirlo, atas seluruhnya yang telah dia bawa dalam satu tahun lebih paling akhir. Saat ini, dia bermain di liga luar serta musimnya telah usai, ” kata Montolivo di Football Italia.
“Panggilan ke timnas terserah pada pelatih, yang bakal bikin ketentuan paling baik untuk Italia. Juga sebagai orang Italia, saya berharp dia bakal jadi sisi dari tim ini, lantaran kita tengah mengulas pemain luar umum. ”
“Jika dia tidak jadi sisi dari group, menurut opini saya itu bakal jadi permasalahan dinamika serta terang bukanlah pertanyaan masalah kwalitas. ”
“Sejujurnya, saya tidak yakin bahwa diri saya adalah alternatif untuk Pirlo. Saya seringkali bermain di segi mereka, ” paparnya.
Striker Terbaik Dunia Bisa Menjadi Milik Martial.
Judigame - Satu sanjungan untuk pemain Manchester United, Anthony Martial, kembali ada. Dia dipercaya bakal jadi satu diantara striker paling baik dunia.
Datang dengan banderol mahal, Martial segera memberi bukti bahwa dianya layak dihargai selangit. Sampai sekarang ini, dia telah membukukan lima gol serta dua assist.
Tampilan Martial yang menjanjikan itu memperoleh pujian dari eks bek MU, Phil Neville. Pemain muda asal Prancis itu dinilai memberi pilihan lain dalam kiat permainan The Red Devils yang memercayakan banyak penguasaan bola.
Neville menilainya bahwa Martial pas dengan style main di Premier League, serta pesepakbola 19 th. itu dipercaya bakal jadi satu diantara striker paling baik dunia.
“Dia membawa kecepatan ke tim, dia kuat serta dia gesit. Beberapa orang mempertanyakan jumlah duit yang dibayarkan oleh Louis van Gaal, namun saya pikir United memperoleh harga yang cocok serta style bermainnya pas untuk Premier League, ” kata Neville di Soccerway.
“Saya pikir masih tetap bakal terdapat beberapa lagi yang bakal dia perlihatkan. Dia masih tetap muda, dia masih tetap belajar, serta bakal ada semakin banyak lagi peran dari striker ini, yang saya pikir dapat jadi satu diantara yang paling baik didunia, ” paparnya.
